Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2016

Untuk Mu Jua Disini Aku Bernaung

Untukmu jua Disini aku bernaung, dihijaunya hamparan redup dingin lembah Dibalik warna warna nasib yang berkaca pada hening Yang tersisih jauh dari riuh debu kehidupan Untuk mu Jua Disini aku menyisiri sepi Mengurai makna hati diselembar bayang kenangan Diantara rinai rinai rindu yang mengucur deras Untukmu jua Disini aku mendengar sayup sayup bincang alam Mereka terbahak lepas, merintih dan memekik sepanjang petang Hingga gema adzan melafaskan segalanya dalam hening Dan aku mulai berkemas dalam diri, berbenah diantara seribu rasa Menanti petang menjulang hingga terserpih dilanggar malam Lalu sebarisan pasukan duka, melibas jiwaku kembali dalam hampa Untuk mu Jua Disini aku hanya terdiam menanti Hingga ada isyarat yang terungkap lewat guratan jemari Ketika bentangan waktu dan catatan angin merunduk, meningkap duka Dan Untuk mu Jua Disini aku merangkai rempah rempah doa, disela desah hangat rindu Yang terus mengalir disemanjung cintaku yang tiada pernah redam Yaaaah ,,,, Hanya untukm

Untukmu Aku Ada

UNTUKMU AKU ADA Kemudian kukais rona jingga dari gundukan kabut duka Kukumpulkan serpihan asa di antara mega-mega Kularung resah bersama lajunya perahu menuju dermaga Hingga tercipta pelangi di ujung cakrawala Di antara angin dingin dan kabut malam Kukerat sepotong sajak kepada bulan dan bintang Yang senantiasa memaksaku untuk mengukir indah bayangmu Memeluk jiwamu dalam sejuknya nuraniku Di gurat jiwamu menyimpan keteduhan Selaksa langit biru bertabur cahaya bintang Ingin kususupkan wajahku di sela-dela kabut malam Agar damaiku selalu ada pada hembusan kasih dan sayang Adamu untukku Dan adaku hanya untukmu By. Sahaya Araras