Teriring lah mengarak angin,
berkeliling pada fikir,mengais asa,menggendong harap...
Andai saja aku di undang pada resah Mu,
pada apa yang kau sebut tersia,dan pada apa yang Kau rasa Hampa..
maka aku pasti akan datang sebelum pagi Mu yang sepi ini,turut bersama Mu Melemparkan jauh pandangan pada bukit KANCANA yang terus mencoba tegar, turut bersama Mu menitipkan bait puisi pada kelabu lagit pagi yang menyembunyikan senyum mentari di hari Mu..
Seperti Engkau yang pernah jadi impian dan tak pernah ku restui pergi dari lelap ku..
seperti Engkau yang kini bukan diri Mu yang dulu,
tak an pernah menawarkan rasa lautan rindu ku..
Sekejap Saja biarkan aku hadir di Resah Mu..
setidak nya jadi kan aku bukit KANCANA tempat kau lempar segala Risau,kala telaga Cirata beriak dengan gundah atau jadikan lah aku kelabu Awan pagi Mu..akan aku bacakan puisi Mu pada mentari meski Sekejap Saja...
Salam pagi sepi ku...Jiwa..
moga baik ada Mu
KARYA : Pusara Retak
berkeliling pada fikir,mengais asa,menggendong harap...
Andai saja aku di undang pada resah Mu,
pada apa yang kau sebut tersia,dan pada apa yang Kau rasa Hampa..
maka aku pasti akan datang sebelum pagi Mu yang sepi ini,turut bersama Mu Melemparkan jauh pandangan pada bukit KANCANA yang terus mencoba tegar, turut bersama Mu menitipkan bait puisi pada kelabu lagit pagi yang menyembunyikan senyum mentari di hari Mu..
Seperti Engkau yang pernah jadi impian dan tak pernah ku restui pergi dari lelap ku..
seperti Engkau yang kini bukan diri Mu yang dulu,
tak an pernah menawarkan rasa lautan rindu ku..
Sekejap Saja biarkan aku hadir di Resah Mu..
setidak nya jadi kan aku bukit KANCANA tempat kau lempar segala Risau,kala telaga Cirata beriak dengan gundah atau jadikan lah aku kelabu Awan pagi Mu..akan aku bacakan puisi Mu pada mentari meski Sekejap Saja...
Salam pagi sepi ku...Jiwa..
moga baik ada Mu
KARYA : Pusara Retak
Comments