Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2016

Pelangi

Pesona Pelangi Pelangi muncu dengan pesona warnanya yang berlapis-lapis (Berderetan) yang sangat indah menakjubkan di angkasa. Kemunculannya setelah hujan reda, biasanya posisinya berada berhadapan dengan arah sinar matahari pada waktu senja hari. Matahari berada satu posisi diatas dibelakang kita saat melihatnya dari satu tempat dibumi. Orang-orang dahulu percaya bahwa kalau adanya pelangi pertanda turunnya bidadari dari khayangan untuk mandi di bumi. Prasangka mereka, lengkungan yang berwarna warni di angkasa itu mirip sebuah jembatan yang menghubungkan antara langit dan bumi. Padahal dapat dijelaskan secara logis bahwasanya pelangi adalah sebuah peristiwa alam yang sering berulang terjadi usai hujan reda. Pelangi terbentuk dari pantulan dan pembiasan butir-butir air hujan yang dikenai sinar matahari. Ketika sinar-sinar matahari melewati butiran air hujan, sinar itu terurai menjadi berbagai warna berbentuk lengkungan. Kandungan ayat QS An Nuur :35 memberikan pes

Alasan Ilmiah Orang Menggaruk Kepala saat Berpikir

Saat berpikir keras, seseorang mungkin tidak sadar menggaruk kepalanya. Selain gesture otomatis, rupanya masih ada alasan ilmiah yang menjelaskan hal tersebut. Psikolog mengatakan bahwa gerakan menyentuh kepala merupakan upaya untuk menghibur diri pada saat stres. Ini seperti memberikan diri tepukan meyakinkan. Menggaruk kepala menjadi cara untuk melepaskan stres karena tidak mengetahui sesuatu. Garukan itu diarahkan ke kepala karena itulah sumber penderitaan seseorang ketika tidak mengetahui sesuatu. Neuropsychologis mungkin mengatakan bahwa menggaruk kepala adalah orang-orang yang belajar baik dengan sentuhan atau gerakan. Setiap orang memiliki modus belajar yang dominan, misalnya melalui visual, auditori, atau sensorik. Seseorang yang belajar dengan baik melalui visual atau penglihatan mungkin mengarahkan pandangan mereka ke langit sambil merenung, sementara orang aural mungkin menarik-narik telinga. Demikian seperti dilansir dari Quora, Sabtu (16/4/2016).

Senandung Rindu

Pagi hari seiring burung kecil berkicau, Perlahan ku buka mata ini, Dengan hangat sapa’an sang mentari pagi, Dan sejuk udara di pedesaan.. Aku pun terbangun dan berdiri di depan jendela rumahku, Sejenak ku pandang dunia luar, begitu indah..begitu mempesona..!!! namun sayang...!! semua ini kurasa tiada sempurna, tanpa hadir mu di sampingku duhai kekasihku.. lewat kata aku bersenandung, lewat kata ku curahkan rindu ini, berharap desir angin yang lembut membelai kulitku dapat mengahntarkan getar rindu di hatiku untuk siapa lagi kalau bukan untuk mu yang terkasih,.... ya....!! hanya untuk mu. Sungguh tak sanggup rasa nya hati ini Mnahan perih yang tak kunjung berakhir Menahan luka yang tak akan terobati.. Ya Alloh...!!! Apa ini..??? Apa rencana mu yang sempurna untuk ku..?? Apa hikmah yang engkau sembunyikan  Di balik setiap perih yang ku rasakan & Di balik setiap tetes air mata yang jatuh tanpa ku sadari.

Rindu Tak Berujung

Saat sunyi di malam hari, Saat orang terlelap di buai mimpi, Mata ini terbuka dan terjaga Begitu sulit rasanya untuk terpejam. Dan apakah gerangan yang sedang terjadi...??? Rupanya.. Sang  mata tak tega membiarkan sang hati yang sedang gundah, Menjerit.meratap,dan berduka seorang diri.. seketika sang mata  seakan bertanya.. Wahai hati..!!! mengapa gerangan engkau bersedih..?? Sang hati terdiam tapi sesaat dengan berat dia angkat bicara. Saat ini aku sedang rindu....... Rindu pada dia yang jauh dari sisiku, Wahai mata...!!! tolong kabarkan kepadaku, Sedang apa dia di sana...?? Akan kah dia kembali untuk diriku..?? Akan kah dia ingat akan diriku seperti hal nya aku yang slalu mengingatnya, Sang mata terpejam....tak sedikitpun kata dia ucapkan, Hanya lirih dan air mata yang keluar. Tapi dengan perlahan dia berkata.. Wahai hati..!! tenanglah engkau,biarkan air mata ini yang akan menemani rindumu meskipun aku tak tahu,kapan rind