TIPS 1
Menentukan Harga dan Kegunaan
- Sesuai dengan seberapa banyak anggaran yang tersedia dalam menentukan Mother Board yang akan digunakan. Apabila memiliki anggaran yang besar, lebih baik membeli sebuah Mother Board dengan spesifikasi yang sedikit diatas kebutuhan. Hal ini akan berguna apabila suatu saat kamu berencana untuk mengupgrade atau menambah beberapa piranti baru untuk menjalankan aplikasi-aplikasi tertentu.
- Mother Board dibagi menjadi 3 segmen, yaitu : Value (terjangkau), Mainstream(Menengah), dan High End (Kelas Atas). Tentukan dulu tujuan penggunaan PC,apabila hanya digunakan untuk keperluan standar/administrasi sebaiknya gunakan tipe Value, jika untuk pemakaian Home Entertainment bisa menggunakan mainstream, dan seterusnya.
TIPS 2
Menentukan Merk dan Tipe Processor
- Tentukan terlebih dahulu merk processor yang akan digunakan, baru kemudian tentukan Mother Board mana yang akan digunakan.
- sesuaikan jenis Processor yang akan digunakan dengan scket Processor yang akan digunakan pada Mother Board.
TIPS 3
Menetukan Chipset
- Chipset merupakan komponen Utama pada Mother Board. Mother Board terbaik selalu menggunakan chipset terbaik pula.Pm ilihlah Chipset dengan teknologi paling baru agar dapat menggunakan device dan periferal terbaru. Contohnya : mendukung Processor intel LGA775, RAM DDR/DDR2/DDR3, Hardisk Serial ATA, dsb. Produsen Chipset yang umum di indonesia antara lain : Itel,Via, SIS dsb.
- Kesalahan dalam memilih chipset yang ada pada Mother Board akan menghasilkan sistem PC dengan performa yang kurang bagus, walaupun Processor dan perangkat lain yang dipakai merupakan processor dan perangkat kelas satu.
- Tentukan jenis chipset yang sesuai dengan kebutuhan dan kinerjanya.
- sebelum menentukan chipset mana yang akan dipakai, bandingkan terlebih dahulu performa satu chipset dengan chipset yang lain.baca referensi tentang chipset.
TIPS 4
Menetukan Slot Hardisk
- Pastikan Mother Board yang akan digunakan memiliki dukungan terhadap interface hardisk, apabila masih menggunakan Hardisk tipe ATA, pastikan Mother Board yang digunakan menyediakan port untuk hardisk ATA, pada mother board baru sebagian besar hanya menyediakan satu port untuk hardsik ATA. Berarti maksimal dapat menggunakan dua buah hardisk ATA, karena satu kabel data hardsik ATA dapat digunakan untuk memasang dua buah hardisk.
- Apabila menggunakan hardisk SATA, pastikan Mother Board yang digunakan memiliki dukungan terhadap hardisk SATA2 ataupun SATA3. Dengan dukungan Hardisk SATA2 atau SATA3, kecepatan transper data dari dan ke hardisk bisa lebih maksimal sehingga akan membuat eksekusi program maupun pengambilan data dapat dilkaukan dengan lebih cepat.
TIPS 5
Menentukan Port Untuk VGA Adafter (Kartu Grafis)
- Apabila menggunakan VGA Card atau kartu grafis pastikan Mother Board yang digunakan memiliki dukungan terhadap port AGP 8X atau PCle 16X.
- Untuk Mother Board generasi baru port yang digunakan adalah PCI Express.
TIPS 6
Menentukan Jenis Memory
- Pastikan jenis memory yang digunakan dapat terpasang pada slot memory pada Mother Board. Untuk teknologi saat ini pilih yang mendukung DDR2 SDRAM atau DDR3 SDRAM.
- Perhatikan jumlah slot memory yang tersedia, ini berguna apabila suatu saat akan menabahkan memory baru.
- Perhatikan pula kapasitas maksimal memory yang dapat terpasang pada mother board tersebut.
TIPS 7
Dukungan Slot PCI (Peripheral Component Interconnect)
- Beberapa kartu tambahan menggunakan slot PCI seperti misalnya Sound Card, TV Tuner, Ethernet Card, Modem Card, dan sebagainya. Untuk itu saat memilih Mother Board, sebaiknya pilih yang memiliki jumlah slot PCI lebih dari 2 buah supaya penambahan beberapa komponen tidak mengalami masalah.
TIPS 8
Fasilitas Fitur Terintegrasi (on-board)
- Fasilitas Fitur terintegrasi merupakan fitur tambahan yang telah disertakan pada Mother Board, sehingga tidak diperlukan lagi penambahan periferal tambahan, contoh fitur terintgrasi (on-board) antara lain : Graphics Integrated (VGA Card), Audio System, LAN, dan USB.
- Dengan memilih Mother Board dengan fitur terintegrasi, maka kamu akan lebih dapat berhemat, kelemahan mother board dengan fitur terintegrasi adalah kinerja sistem tidak seoptimal kinerja Mother Board dengan dukungan peripheral terpisah, karena fungsi-fungsi periferal terintegrasi emakan sumber daya propcessor maupun memory.
TIPS 9
Ketersediaan Driver Pendukung
- Driver adalah software aplikasi yang berfungsi untuk memperkenalkan device atau peripheral yang dipasang pada mother board, misalnya VGA Card, Printer, CD ROM, dan sebagainya agar dapat dikenali oleh sistem. tanpa driver perangkat tersebut tidak dapat berjalan atau dikenali oleh sistem pc, PASTIKAN Mother Board telah dilengkapi dengan CD driver yang Up-to-date sehingga dapat mengenali perangkat terbaru.
TIPS 10
Garansi Mother Board
- Garansi sangat penting untuk menjamin apabila suatu waktu PC kita mengalami masalah (trouble), sehingga kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perbaikannya, carilah merk yang betul-betul memiliki garansi Riil dan dapat dipercaya, saat ini rata-rata mother board meiliki garansi antara 1-3 tahun.\
TIPS 11
Kelengkapan Mother Board
- Ketika membeli mother board haruslah disertai CD Driver, Buku manual, Kabel ATA/SATA/Floppy, dan Back-panel (berfungsi untuk pelapis bagian belakang casing sebagai tempat konektor). item diatas minimal harus ada, karena kita tidak dapat merakit PC tanpanya.
TIPS 12
Mencari Referensi Mother Board
- Sebelum membeli Mother Board, sebaiknya baca referensi yang banyak tersedia dimajalah,tabloid komputer atau internet.
Comments