Kugoreskan mata pena yang mulai renta
Menitikkan sisa sisa tinta di ruang jiwa
Memahat sebait aksara pengantar lena
Kala kelopak netra mulai tiada daya
Duhai burung malam yang bertengger di ujung ranting
Nyanyikanlah kidung merdu membasuh sekeping hati yang kering
Dekap daku dalam hangatnya sayap-sayap mungilmu
Bawalah terbang segala imajiku ke cakrawala biru
Izinkan malam ini kumerengkuh indahnya merajut mimpi
Yang akan kukejar esok ketika mentari menyambangi
Lekaslah lena duhai sang netra jemputlah samudra impian jiwa
Kita menyulam bait bait bahagia di atas bukit renjana cinta
Karya : Rayi Amanda Permana
Menitikkan sisa sisa tinta di ruang jiwa
Memahat sebait aksara pengantar lena
Kala kelopak netra mulai tiada daya
Duhai burung malam yang bertengger di ujung ranting
Nyanyikanlah kidung merdu membasuh sekeping hati yang kering
Dekap daku dalam hangatnya sayap-sayap mungilmu
Bawalah terbang segala imajiku ke cakrawala biru
Izinkan malam ini kumerengkuh indahnya merajut mimpi
Yang akan kukejar esok ketika mentari menyambangi
Lekaslah lena duhai sang netra jemputlah samudra impian jiwa
Kita menyulam bait bait bahagia di atas bukit renjana cinta
Karya : Rayi Amanda Permana
Comments