Adakah temanmu yang punya rasa takut ? tak perlu di olok-olok atau dikucilkan. Atau kamu sendiri mempunyai rasa Takut yang besar ? ,Ah tak perlu kecil hati atau bahkan merasa minder. Mengapa muncul rasa takut ? mari kita lihat dari berbagai macam latar belakang.
Standar Pribadi
Rasa takut itu bisa muncul karena kita mempunyai sebuah patokan, standar, aturan atau keyakinan yang harus kira penuhi. Jika tidak terpenuhi kita merasakan itu sebagai sebuah kegagalan. Pernahkah kamu merasa takut tidak lulus ujian ? Wajar saja, karena kamu tidak ingin mengulang kembali ujian perbaikan kan ? atau bahkan kamu takut di olok-olok teman ? padahal jika kamu tidak lulus ujian bukan akhir dari segalanya ? bukan suatu bencana yang membahayakan, karena yang paling penting kamu sudah berusaha belajar dengan sungguh-sungguh. Tetap punya semangat untuk mengulang kembali. Tidak perlu ada rasa malu yang akan membuat mu semakin terpuruk.
Dari Pemikiaran Diri Sendiri
Rasa takut itu bisa muncul dari fikiran kita. Sedangkan pikiran adalah alat ukur manusia untuk memilih sesuatu. Pikiran itu adalah kekuatan. Kekuatan untuk menentukan tanggapan kita terhadap sesuatu. Takut atau tidak ? Khawatir atau tidak ? itu semua muncul dari pikiran kita sendiri. Tapi benarkah pikiran itu dari diri kita sendiri ? pikiran itu bukanlah produk instan, tapi mengalami sebuah proses.
Sebenarnya, pikiran yang ada dalam diri kira bersumber dari tujuh sumber yang berbeda, yaitu sebagai berikut :
- Dari Orang tua
- Keluarga
- Masyarakat sekitar
- Sekolah
- Teman
- Media Massa
- Diri sendiri
ketujuh sumber itu mempunyai pengaruh yang sangat kuat terutama dalam masalah perasaan, takut atau tidak.
Kekuatan fikiran sangat mempengaruhi kehidupan kita. pikiran adalah alat ukur yang digunakan untuk memilih mana yang baik dan mana yang buruk, semua perbuatan dan perasaan pasti dimulai dari sebuah fikiran, pikiranlah yang mendorong sebuah perbuatan dan menikbulkan dampaknya. Hebatnya lagi pikiran itu mampu menentukan kondisi jiwa, tubuh, kepribadian dan rasa percaya diri.
Memori dalam Otak
Rasa takut ini timbul karena pengalaman yang pernah dialaminya, misalnya karena terjatuh ketika kamu sedang belajar sepeda motor, saat itu motormu tergelincir ketika sedang melalui jalan yang menurun, kaki dan tangan mu luka, samapai beberapa hari kamu tidak bisa bebas melakukan aktifitas, maka ketika kamu mencoba menggunakan motor lagim dan menemukan jalan yang menurun, rasa takut mu itu kembali muncul.
Memorimu mengungkap lagi pengalaman yang buruk itu, DARI MEMORI kita MEREKAM BAHAYA ------> RESPON TERHADAP BAHAYA = TAKUT.
Coba kamu perhatikan adik bayi yang baru lahir tidak pernah mempunyai rasa takut pada apapun, dalam otaknya belum tersimpan memori apapun, adik bayi belum punya pengalaman apapun yang dianggap berbahaya di dunia ini. Tapi ketika anak itu sudah mulai besar, dia menyajikan kopi panas yang disajikan ibu untuk ayahnya. anak itu tertarik dan mulai mencelupkan jari jemarinya kedalam cangkir yang berisi kopi, "Auuww " Sianak merasa sakit karena panas. Esok harinya, ketika melihat cangkir yang sama di atas meja, sianak tak mau lagi menyentuhnya. ia merasa takut tangannya menjadi sakit seperti kejadian kemarin. UNIK BUKAN ??
Waktu kamu baru lahir, kamu pasti belum memiliki rasa takut, tapi bahasa tubuh orang-orang dewasa disekitarmu megajarkan itu, mau tidak mau, ajaran itu mulai masuk kedalam pikiran mu dan mulai berpengaruh bahkan sangat kuat pengaruhnya. Kamu semakin besar, rasa takut semakin terpupuk karena didukung oleh masyarakay sekitar, sekolah, bahkan teman dekat. paling parah media massa juga mendukung rasa takut mu semakin menggunung. dan pada akhirnya rasa takut itu semakin menghujam dirimu sendiri.
Karena Faktor GEN
Ada juga rasa takut yang timbul karena pengaruh GEN. pernah ada sebuah penelitian di jepang terhadap tikus yang punya perasaan takut terhadap kucing, setelah diteliti ternyata berhubungan dengan GEN, ketika gen itu dihilangkan, ternyat tikus tak lagi takut terhadap kucing, malah tikus itu bermain-main dengan kucing, tahukan kamu dimana letak gen takutnya tikus itu ? dan jawabanya berada pada hidung tikus, Aneh ya !!!
Tidak Percaya Diri
Rasa takut bisa timbul karena tidak percata terhadap kemampuan diri sendiri, bisa jadi belum dicoba sudah menyerah. Misalnya kamu takut ikut upacara, karrna kelasmu mendapat giliran menjadi petugas pasukan upacara, sebetulnya kamu mempunyai potensi untuk menjadi komandan upacra. Tapi karena tidak percaya diri, kamu malah merasa takut dengan acara rutin hari senin itu. Takut ditunjuk menjadi komandan upacara..iiiiih takuuuuut !
Trauma
Trauma adalah rasa takut yang muncul karena pengalaman yang sudah pernah terjadi, pernah dialami dan membudat dirinya merasa tak nyaman, trauma bisa melanda pada semua orang, misalnya trauma dari bencana alam tsunami. gempa, dan lain sebagainya. Trauma sebetulnya bisa diobati dengan terapi, namun butuh prose dan waktu yang lumayan lama. tergantung jenis trauma yang dialaminya.
Karena Tipisnya Keimanan
Ini rasa takut yang ditujukan kepada sang Khalik, merasa diri kurang mempelajari dan mengamalkan pelajaran agama, jadi selalu ketakutan dan penuh harap mendapat ampunan dan kasih sayang dari tuhan. Ketika guru agama mengingatkan tentang azab dan balasan dari Alloh terhadap orang yang berbuat dosa, rasa takutmu datang mendera. Teringat akan dosa-dosa yang telah dilakukan, teringat akan amalan-amalan yang belum sempat dilakukan.
Ketika guru agama menceritakan tentang kenikmatan surga, kembali rasa takut itu datang, akankah aku ada didalamnya ? takut menjadi golongan orang yang tak mendapatkan kenikmatan surga.
Karena sering ditakut-takuti
Ini adalah rasa takut yang benar-benar merugikan, karena rasa takut ini bukan berasal dari diri sendiri tapi karena terbawa oleh pengaruh lingkungan, apakah dia benar-benar takut atau hanya terbawa-bawa saja ? rasa takut yang timbul benar-benar tanpa alasan. Pernahkah kamu ditakut-takuti orang dewasa disekitarmu ketika kamu akan melakukan sesuatu ?
" Jangan main-main ke air terjun, disana banyak makhluk halus yang bisa mengganggu kamu."
" Coba deh kamu masuk ke kelas yang paling ujung dilantai atas, jam 6 pagi pada hari jum'at, kamu akan mendengat suara tangisan permpuan. Itu hantu Sekolah Kita Lho. Sudah ada sejak zaman dulu kala, inikan bekas sekolah anak belanda zaman dulu."
apa reaksimu ? Takut, dan tak berani duduk sendirian didalam kelas pada hari apapun dan pada jam berapapun.
Nah Sobat, itulah beberapa Asal-usul rasa takut, Bahasan selanjutnya adalah KENAPA KITA HARUS TAKUT ? bahasan selanjutnya ini tidak kalah menarik dari yang sebelumnya loh..jadi...simak dan Tunggu update selanjutnya ya...!!! hanya di Blog APAKAH ANDA TAU ?
Comments